Kali
ini kita akan membahas tentang teori keperawatan Dorothea E. Orem. Dorothea E.
Orem dan Dorothy E. Johnson bukanlah orang yang sama, meskipun sama-sama
seorang tokoh keperawatan. Dorothea E. Orem terkenal dengan teori keperawatan
tentang teori defisit perawatan diri sedangkan Dorothy E. Johnson teori model
sistem perilaku keperawatan.
Teori Keperawatan Dorothea E. Orem
Lahir
di Baltimore, Maryland pada tanggal 15 Juli 1914, Dorothea Eliazbeth Orem
dikenal sebagai salah satu ahli teori keperawatan terkemuka di Amerika. Dorothea
E. Orem dikenal sebagai penteori defisit perawatan diri. Pada usia 92 tahun,
kehidupan Orem pun harus berakhir, dia meninggal pada tanggal 22 Juni 2007.
Pendidikan
Dorothea
E. Orem mengawali karir di bidang keperawatan saat ia menerima gelar diploma di
Providence Hospital School of Nursing (Washington) pada tahun 1934. Dia
kemudian meraih gelar sarjana (B.S.) di Catholic University of America pada
tahun 1939. Pada tahun 1946, Orem meraih gelar master keperawatan (M.S.) di
Catholic University of America.
Sejarah
Terciptanya Teori
Singkat
cerita pada tahun 1958 – 1960, saat ia bekerja pada proyek pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan perawat praktisi, keingintahuan Dorothea Orem terangsang:
Apakah masalah pokok keperawatan itu? Upaya menjawab pertanyaan tersebut
tertuang dalam bukunya yang berjudul “Guides
for Developing Curricula for the Education of Practical Nurses”. Dia
kemudian melanjutkan mengambangkan konsep keperawatan dan perawatan diri. Dalam
mengembangkan Teori Keperawatan Defisit Perawatan (SCDNT), pematangan konsep
ini kadang dilakukan sendiri dan kadang bersama rekannya. Buku Dorothea E. Orem
lainnya adalah Nursing: Concepts of
Practice.
Awalnya,
Orem mengakui bahwa keperawatan adalah terdepan sebagai bidang praktik, maka
diperlukan sebuah tubuh pengetahuan keperawatan yang terstruktur dan
terorganisasi. Dari tahun 1950an ketika pertama kali ia menyampaikan definisi
keperawatan sampai menjelang kematiannya, ia mengejar pengembangan struktur
teoritis yang akan berfungsi sebagai kerangka pengorganisasian untuk tubuh
pengetahuan seperti itu.
Hingga
akhirnya, Dorothea Orem meninggal dunia pada tahun 2007. Persembahan oleh
rekan-rekan terdekat Dorothea Orem ditampilkan dalam jurnal resmi IOS, tentang Self-Care, Dependent-Care Nursing (SCDCN).
Konsep Utama
Pada
tahun 2001, Dorothea Orem mengatakan bahwa “keperawatan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan untuk memberikan perawatan langsung
kepada orang – orang yang benar – benar membutuhkan perawatan langsung. Titik
awal ide tentang Teori Keperawatan Defisit Perawatan (SCDNT) adalah berawal
dari pertanyaan berikut: “kondisi seperti apa yang menunjukkan bahwa seseorang
memerlukan perawatan?”
Teori
keperawatan defisit perawatan diri adalah sebuah teori umum yang terdiri dari
empat teori yang saling berkaitan, yaitu:
- Teori keperawatan diri
- Teori ketergantungan perawatan
- Teori defisit perawatan diri
- Teori sistem keperawatan
Teori Perawatan Diri
Perawatan
diri terdiri atas kegiatan praktik yang mendewasakan dalam kerangka waktu atas
nama mereka sendiri dalam rangka mempertahankan kehidupannya, memfungsikan
kesehatan, melanjutkan pengembangan pribadi dan kesejahteraan dengan cara memenuhi
persyaratan.
Syarat – Syarat Perawatan Diri
Syarat
perawatan diri terbagi dua element yaitu: faktor yang akan dikendalikan dan
sifat tindakan yang diperlukan. Sedangkan syarat perawatan diri secara universal
sebagaik berikut:
- Pemeliharaan udara yang cukup
- Pemeliharaan makanan yang cukup
- Pemeliharaan air yang cukup
- Penyediaan perawatan tentang proses eliminasi dan kotoran
- Pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat
- Pencegahan bahaya
- Promosi fungsi dan perkembangan manusia dalam kelompok sosial sesuai potensi
Syarat
Peraawatan Diri Perkembangan atau development self-care requisites (DSCR)
terdiri dari:
- Penyediaan kondisi yang mempromosikan perkembangan
- Keterlibatan dalam perkembangan diri
- Pencegahan dari hal-hal yang dapat mempengaruhi perkembangan manusia
Sedangkan
untuk syarat perawatan diri penyimpangan kesehatan adalah syarat perawatan diri
untuk orang sakit atau terluka. Jadi harus disesuaikan dengan kondisi
patologis, termasuk defek dan disabilitas dan berada dibawah diagnosis dan
pengobatan medis.
Teori Ketergantungan Perawatan
Teori
ini menjelaskan tentang bagaimana anggota keluarga atau teman-teman memberikan
perawatan untuk orang yang ketergantungan secara sosial. Ketergantungan
perawatan ini mengacu pada perawatan yang diberikan pada seseorang karena usia
atau faktor yang berhubungan tidak dapat melakukan perawatan diri sendiri.
Teori Defisit Perawatan Diri
Defisit
perawatan diri merupakan suatu hubungan antara tuntutan perawatan diri
terapeutik individual dan kekuatan agen perawatan diri, dimana kemampuan
perawatan diri yang telah dikembangkan di dalam agen perawatan diri tidak bisa
dioperasikan atau tidak memadai. Sedangakan, defisit ketergantungan perawatan
merupakan hubungan saat agen penyedia ketergantungan perawatan tidak cukup untuk
memenuhi permintaan perawatan diri terapeutik.
Teori Sistem Keperawatan
Dorothea
E. Orem mengungkapkan bahwa sistem keperawatan merupakan seri dan urutan
tindakan praktis perawat yang disengaja untuk mengetahui dan memenuhi komponen
tuntutan perawatan diri terapeutik pasien. Tujuan lain sistem keperawatan
adalah untuk melindungi dan mengatur pelaksanaan atau pengembangan agen
perawatan diri pasien.
Serangkaian
tindakan berurutan yang jika dilakukan akan mengatasi keterbatasan kesehatan
individu disebut dengan metode pertolongan. Perawat menggunakan semua metode
dan menggabungkan metode tersebut dalam upaya tindakan penanganan pertolongan.
Tindakannya antara lain: bertindak; membimbing dan mengerahkan; memberikan
dukungan fisik atau psikologis; menyediakan dan memelihara lingkunganyang
mendukung pengembangan pribadi; serta pengajaran.
Faktor
yang mempengaruhi
Faktor
yang mempengaruhi nilai permintaan perawatan diri antara lain: usia, jenis
kelamin, kondisi perkembangan, kondisi kesehatan, pola hidup, sistem perawatan
kesehatan, sistem keluarga, sosial – budaya, ketersediaan sumber daya dan yang
terakhir faktor lingkungan eksternal.
Permintaan
Perawatan Diri Terapeutik
Suatu
permintaan perawatan diri dengan tujuan pemenuhan kebutuhan dasar pasien sesuai
dengan tanda dan gejala yang ditampilkan oleh pasien. Beberapa hal yang harus
diperhatikan:
- Mengatur dan mengontrol jenis kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh pasien dan cara pemberian ke pasien
- Meningkatkan kegiatan yang bersifat menunjang pemenuhan kebutuhan dasar seperti promosi dan pencegahan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien sesuai dengan taraf kemandiriannya
Permintaan
Ketergantungan Perawatan
Penjumlahan
dari langkah – langkah perawatan pada suatu waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan perawatan diri terapeutik ketergantungan ketika agen perawatan tidak
memadahi untuk melakukan perawatan terhadap dirinya.
Agen
Perawatan Diri
Agen
perawatan diri adalah kemampuan seseorang yang diperoleh secara kompleks untuk
mengetahui dan memenuhi kebutuhan mereka yang terus-menerus.
Agen
Ketergantungan Perawatan
Agen
ketergantungan perawatan adalah kemampuan seseorang yang diperoleh untuk
mengetahui dan memenuhi permintaan perawatan diri terapeutik dari orang yang
ketergantungan perawatan diri.
Agen
Keperawatan
Agen
keperawatan adalah kemampuan yang dikembangkan dari orang – orang yang dididik
sebagai perawat dalam kerangka hubungan interpersonal yang sah untuk bertindak,
mengetahui dan membantu orang – orang untuk memenuhi perawatan diri.
Penulis: Deby Kurniadi
Penulis: Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment