Kali
ini PakMantri akan membahas tentang pentingnya pengenalan pencegahan HIV-AIDS. Setelah
kita mengetahui betapa ngerinya Penyakit AIDS dan Macam – macam Tes HIV/AIDS,
saatnya kita mengetahui “Bagaimana cara pencegahannya agar HIV tidak menular?”
5 Cara Ampuh Mencegah HIV
Pengertian
HIV
(Human immunodeficiency virus) adalah virus yang memperlemah sistem kekebalan
tubuh, dan pada akhirnya menyebabkan AIDS. Virus ini akan membunuh sel darah
putih (CD4) di dalam tubuh. Sehingga, sistem kekebalan tubuh manusia akan lemah
dan tubuh mudah terserang penyakit.
Berbeda
dengan HIV, AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) merupakan sekelompok
kondisi medis yang menunjukkan lemahnya kekebalan tubuh, atau sekumpulan gejala
yang didapat akibat berkurangnya kekebalan tubuh. Penyakit AIDS didefinisikan
sebagai bentuk paling berat dalam rangkaian penyakit yang disebabkan oleh
infeksi HIV.
Cara Penularan
Terdapat
beberapa perilaku yang dapat menularkan HIV antara lain:
- Melalui perilaku seksual, baik melalui vagina maupun anal.
- Melalui darah yang ditularkan dari penderita HIV.
- Melalui peralatan tidak steril yang menembus kulit tubuh misalnya: jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang terkontaminasi virus HIV
- Melalui ibu ke anaknya, baik melalui darah saat persalinan maupun ASI.
Tahapan Infeksi
Ada
beberapa tahap yang terjadi saat terinfeksi HIV, yaitu:
1. Tahap
Jendela (Window Period)
Tahap
Jendela atau yang disebut dengan istilah Window
Period adalah tahap awal ketika infeksi HIV masuk ke tubuh seseorang, pada
saat tersebut tubuh belum membentuk antibodi. Pada tahap Jendela, orang yang
sudah terinfeksi HIV dapat menularkan ke orang lain.
2. Tahap
Asimptomatik
Tahap
selanjutnya adalah tahap Asimptomatik. Pada tahap ini belum ada gejala apapun
secara fisik. Tubuh masih dapat bekerja secara normal. Tahap ini berlangsung
sampai sekitar 10 tahun.
3. Tahap
AIDS (Simptomatik)
Tahap
terakhir adalah tahap AIDS atau tahap Simptomatik. Pada tahap ini mulai muncul
gejala penyakit, antara lain:
- Tahap awal: keringat berlebihan di malam hari, diare, flu, ruam kulit, dll
- Tahap stadium lanjut: radang paru-paru, kanker kulit, infeksi otak, dan gejala penyakit lainnya.
Cara Pencegahan
Adapun
cara pencegahan yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Absen
hubungan seksual
Penderita
HIV dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual.
2. Berlaku
saling setia
Hanya
melakukan hubungan seksual dengan satu orang (setia) dapat meminimalisir risiko
infeksi HIV.
3. Cegah
dengan kondom
Apabila
salah satu pasangan terkena HIV dan ingin melakukan hubungan seksual, maka gunakanlah
kondom.
4. Pencegahan
melalui darah:
- Tidak menerima transfusi darah dari penderita HIV.
- Penderita HIV tidak dianjurkan menjadi pendonor darah
- Menggunakan alat-alat steril.
5. Pencegahan
melalui ibu ke bayi:
- Penderita HIV, supaya mempertimbangkan lagi untuk hamil.
- Melakukan terapi ARV
- Tidak menyusui kepada bayi, jika Ibu positif HIV
Seperti
itulah pengenalan cara pencegahan HIV agar tidak menular ke orang lain. Cukup sekian
penjelasan singkat tentang cara pencegahan HIV, semoga kita terhindar dari virus berbahaya ini.
Penulis: Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment