Kali
ini kita akan membahas seputar sistem kardiovaskuler pada bayi baru lahir.
Apakah sistem kardiovaskuler pada bayi baru lahir sama seperti orang dewasa
ataukah ada perbedaan?
Sistem
Kardiovaskuler Bayi Baru Lahir
Sistem
kardiovaskuler bayi baru lahir akan mengalami perubahan yang mencolok setelah
setelah lahir. Perubahannya antara lain yaitu: Foramen ovale, duktus arteriosus
dan duktus venosus akan menutup. Sedangkan pada arteri umbilikalis, vena
umbilikalis dan arteri hepatica akan menjadi ligament.
Saat
bayi baru lahir pertama kali bernapas, paru-paru akan berkembang dan dapat menurunkan
resistensi vaskuler pulmoner, sehingga darah paru akan mengalir. Kemudian
arteri pulmoner menurun. Rangkaian peristiwa ini merupakan mekanisme yang
menyebabkan tekanan atrium kanan menurun. Selanjutnya, aliran darah pulmoner kembali
meningkat dan masuk ke jantung bagian kiri. Sehingga tekanan dalam atrium kiri
meningkat. Perubahan tekanan ini akan menyebabkan foramen ovale menutup.
Jika
tekanan PO2 dalam darah arteri mencapai 50mmHg, duktus arteriosus
akan berkonstriksi (PO2 janin = 27 mmHg). Kemudian duktus arteriosus
menutup dan menjadi sebuah ligament. Pada tindakan mengklem dan memotong tali
pusat akan menyebabkan arteri umbilikalis, vena umbilikalis dan duktus venosus
segera menutup dan berubah menjadi ligament. Selain itu, arteri hipogastrik akan
menutup dan menjadi ligament juga.
Bunyi
Jantung
Bunyi
jantung bayi setelah lahir merupakan cerminan dari rangkaian kerja pompa
jantung. Bunyi yang akan terdengar adalah suara “lub dub lub dub”. Bunyi “lub” yang
terdengar dikaitkan dengan penutupan katup mitral dan tricuspid pada permulaan
sistol, sedangkan bunyi “dub” diartikan sebagai penutupan katup aortic dan
katup pulmoner pada akhir sistol. Bunyi jantung selama periode neonatal memiliki
perbedaan dengan orang dewasa, yaitu: bernada tinggi (high pitch), lebih cepat
dan memiliki intensitas lebih besar dari pada orang dewasa.
Denyut
Jantung
Frekuensi
rata-rata denyut jantung bayi sekitar 140 kali per menit (saat lahir). Dengan
variasi sekitar 120-160 kali per menit. Frekuensi denyut jantung bayi tidur
berbeda dengan bayi saat bangun. Perhatikan tabel berikut:
Usia
|
Tidur
|
Bangun
|
1 minggu
|
128
|
163
|
1 bulan
|
138
|
167
|
Volume
dan Tekanan Darah
Tekanan
darah pada bayi baru lahir ialah sekitar 78/42 mmHg. Tekanan darah ini akan
berbeda dari hari ke hari pada bulan pertama kehamilan. Selama satu jam pertama
setelah lahir, tekanan darah sistol bayi akan mengalami penurunan sekitar 15
mmHg. Aktivitas bergerak dan menangis biasanya akan menyeabkan tekanan darah
sistolik meningkat.
Selama
beberapa hari, volume darah pada bayi baru lahir jumlahnya bervariasi, yaitu sekitar
80 sampai 110 ml/kg dan pada akhir tahun pertama akan meningkat sebanyak dua
kali lipat. Bayi prematur memiliki volume darah yang relatif lebih besar dibandingkan
dengan bayi baru lahir dengan cukup bulan. Hal ini disebabkan bayi prematur
memiliki proporsi volume plasma lebih besar, bukan sel darah merahnya yang
lebih banyak.
Seperti itulah
pembahasan singkat mengenai sistem kardiovaskuler pada bayi baru lahir.
Nantikan artikel seputar kesehatan lainnya hanya di pakmantri.com.
Penulis: Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment