Kali
ini Pakmantri akan menjelaskan tentang penyakit Covid-19 atau Coronavirus
Disease 2019. Berikut penjelasannya!
Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019
Pengertian
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis baru dari coronavirus yang disebut sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 / Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti pneumonia dan akhirnya dapat menyebabkan kematian terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan seperti orang tua, orang yang sangat muda, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis.
Kasus Covid-19 pertama kali yang ditemukan di pasar makanan laut / hewan liar lokal di Wuhan, China. Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 200 negara di seluruh dunia terkena dampak dari penyebaran penyakit ini.
Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) diidentifikasi sebagai penyebab wabah pertama kali yang
ditemukan di pasar makanan laut / hewan liar lokal di Wuhan, China. COVID-19
telah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi di mana
dilaporkan bahwa lebih dari 5.000.000 orang terkena dampaknya di lebih dari 200
negara di seluruh dunia.
Awal
mula persebaran penyakit ini berasal dari banyak pasien dalam wabah di Wuhan, China
dilaporkan memiliki hubungan dengan pasar makanan laut dan hewan yang besar, hal
tersebut menunjukkan penyebaran dari hewan ke orang. Namun, semakin banyak
pasien yang telah dilaporkan ternyata tidak memiliki paparan langsung ke pasar
hewan dan menunjukkan penyebaran orang-ke-orang.
Penyebab
Ada beberapa
hal penting mengenai penyebab terjadinya infeksi coronavirus, antara lain:
- Sub-kelompok utama dari coronavirus dapat dikelompokan menjadi 4 yang dikenal sebagai alpha, beta, gamma, dan delta.
- Untuk pertama kalinya, virus korona pada manusia telah diidentifikasi pada pertengahan tahun 1960-an.
- Terdapat 7 coronavirus yang dapat menginfeksi manusia, yaitu: 229E (alpha coronavirus), NL63 (alpha coronavirus), OC43 (beta coronavirus), HKU1 (beta coronavirus), MERS-CoV, SARS-CoV, dan COVID-19.
Manifestasi
Klinis / Tanda Gejala
Infeksi
COVID-19 yang telah dikonfirmasi dan dilaporkan sangat bervariasi mulai dari orang
yang sakit ringan sampai orang yang sakit parah bahkan sampai sekarat. Gejala dapat
muncul hanya dalam kurun waktu sekitar 2 hari atau selama 14 hari setelah terkena
paparan virus tersebut. Berdasarkan apa yang telah dilihat sebelumnya, waktu
tersebut dikenal sebagai masa inkubasi virus MERS. Tanda gejalanya meliputi:
- Demam
- Batuk kering
- Sesak napas
Gejala
lain yang mungkin termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Diare
- Kelelahan / kelelahan
- Kesulitan bernafas (dalam kasus yang parah)
Pencegahan
Cara
terbaik untuk mencegah penularan infeksi COVID-19 adalah dengan cara menghindari
terkena virus corona ini, yaitu:
- Menjaga kebersihan tangan. Sering-seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik; jika air dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol (handsanitizer).
- Jauhkan tangan dari wajah Anda. Menghindari menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan yang tidak dicuci.
- Pertahankan jarak sosial. Menghindari kontak dekat dengan orang yang setidaknya 3 kaki (1 meter) dari orang yang sakit, dan tinggal di rumah saat Anda sakit.
- Etika batuk dan bersin yang tepat. Menerapkan etika batuk dan bersin dengan cara menutupi batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
- Perawatan suportif. Jika ada orang yang terinfeksi COVID-19, maka harus menerima perawatan suportif untuk membantu meringankan gejala.
- Kasus yang parah. Untuk kasus yang lebih parah, perawatan harus dilakukan guna mendukung fungsi organ vital.
Seperti
itulah penjelasan singkat mengenai penyakit Covid-19 atau Coronavirus Disease
2019. Jagalah kebersihan diri dan selalu berdoa agar terhindar dari berbagai
macam penyakit.
Penulis:
Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment