Dalam kondisi darurat, ketepatan pemberian dosis obat titrasi menjadi sangat penting. Obat-obatan seperti dobutamin, dopamin, norepineprin, nicardipin, diltiazem, nitrogliserin (NTG), dan ISDN/Cedocard yang sering digunakan untuk mendukung hemodinamik pasien. Artikel ini memberikan panduan sederhana untuk menghitung dosis obat titrasi menggunakan syringe pump agar mudah dipahami oleh perawat, mahasiswa keperawatan, maupun khalayak umum.
Kalkulator Dosis Titrasi Obat Emergency: Panduan Lengkap untuk Perawat dan Mahasiswa Keperawatan
Prinsip Dasar Penghitungan Dosis Titrasi
Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya (Cara Menghitung Dosis Obat dengan Syringe Pump), titrasi obat biasanya dihitung
berdasarkan berat badan pasien (dalam kg) dan laju infus (dalam mL/jam). Rumus
dasar yang digunakan adalah:
Dimana:
- Konsentrasi
obat: Jumlah obat dalam pelarut (contoh: Dopamin 200 mg dalam 50 mL
NaCl berarti 200 mg dibagi 50 mL = 4 mg/mL atau dalam microgram = 4000
mcg/mL).
- Laju
Syringe Pump: Kecepatan yang diatur pada syringe pump.
- Berat
badan pasien: Dalam satuan kilogram (kg).
Contoh Penghitungan untuk Setiap Obat
Berikut adalah cara menghitung dosis untuk beberapa obat
emergency yang sering digunakan, beserta tabel kalkulator dosis titrasi obat pada alat syringe pump:
1. Dobutamin
- Indikasi:
Meningkatkan kontraktilitas jantung pada pasien gagal jantung.
- Konsentrasi
standar: 250 mg dobutamin dalam 50 mL NaCl (5000 mcg/mL).
- Contoh
kasus: Pasien berat 70 kg, mendapat dosis 10 mcg/kgBB/menit. 1 ampul
Dobutamin 250 mg diencerkan dalam 50 mL. Maka laju syringe pump 8,4
mL/jam.
- Berikut tabel kalkulator dosis Dobutamin
2. Dopamin
- Indikasi:
Meningkatkan tekanan darah dan perfusi organ.
- Konsentrasi
standar: 200 mg dopamin dalam 50 mL NaCl (4000 mcg/mL).
- Contoh
kasus: Pasien berat 60 kg,mendapat dosis 5 mcg/kgBB/menit. 1 ampul
Dopamin 200 mg diencerkan dalam 50 mL. Maka laju syringe pump 4,5 mL/jam.
- Berikut tabel kalkulator dosis Dopamin
3. Norepinephrine / Vascon / Efrala
- Indikasi:
Vasopresor untuk syok septik.
- Konsentrasi
standar: 4 mg norepineprin dalam 50 mL NaCl (80 mcg/mL).
- Contoh
kasus: Pasien berat 65 kg, mendapat dosis 0,1 mcg/kgBB/menit. 1 ampul Norepinephrine
/ Vascon / Efrala 4 mg diencerkan dalam 50 mL. Maka laju syringe pump 4,9
mL/jam.
- Berikut
tabel kalkulator dosis Norepinephrine / Vascon / Efrala
Tabel Kalkulator Dosis Norepinephrine / Vascon / Efrala 4 mg pengenceran 50 mL |
4. Nicardipine
- Indikasi:
Mengontrol tekanan darah pada keadaan hipertensi emergensi.
- Konsentrasi
standar: 10 mg nicardipin dalam 50 mL NaCl (200 mcg/mL).
- Contoh
kasus: Pasien berat 60 kg, mendapat dosis 1 mcg/kgBB/menit. 1 ampul
Nicardipine diencerkan dalam 50 mL. Maka laju syringe pump 18 mL/jam.
- Berikut
tabel kalkulator dosis Nicardipine
Tabel Kalkulator Dosis Nicardipine 10 mg pengenceran 50 mL |
5. Diltiazem
- Indikasi:
Mengontrol aritmia supraventrikular.
- Konsentrasi
standar: ada beberapa macam sediaan diltiazem yang beredar, yakni
kemasan per vial: 25 mg, 50 mg, dan 125 mg. Selalu perhatikan dosis
sediaan agar tepat dalam perhitungan konsentrasi obat.
- Contoh
kasus: Pasien berat 60 kg, mendapat dosis 5 mcg/kgBB/menit. Di RS tersebut
hanya tersedia Diltiazem kemasan per vial 50 mg/10 mL. 1 vial Diltiazem 50
mg diencerkan dalam 50 mL. maka laju syringe pump 18 mL/jam.
- Berikut
tabel kalkulator dosis Diltiazem pada masing-masing sediaan
Tabel Kalkulator Dosis Diltiazem 25 mg pengenceran 50 mL |
Tabel Kalkulator Dosis Diltiazem 50 mg pengenceran 50 mL |
Tabel Kalkulator Dosis Diltiazem 125 mg pengenceran 50 mL |
6. Nitrogliserin Trinitrate (NTG)
- Indikasi:
Mengurangi beban jantung pada pasien angina atau gagal jantung.
- Konsentrasi
standar: 10 mg NTG dalam 50 mL NaCl (200 mcg/mL).
- Contoh
kasus:
- Pasien
x mendapat dosis 60 mcg/ menit. Hitung laju syringe pump murni (tanpa
diencerkan)? 1 ampul NTG 10 mg murni 10 mL. maka laju syringe pump 3,6
mL/jam.
- Pasien
x mendapat dosis 60 mcg/ menit. Hitung laju syringe pump diencerkan dalam
50 mL? 1 ampul NTG 10 mg diencerkan dalam 50 mL. maka laju syringe pump 18
mL/jam.
- Berikut
tabel kalkulator dosis NTG
Tabel Kalkulator Dosis NTG 10 mg |
7. Isosorbide Dinitrate (ISDN) / Cedocard
- Indikasi:
Mengurangi beban jantung dengan cara melebarkan vena dan arteri serta
untuk meredakan nyeri dada akibat angina.
- Konsentrasi
standar: 10 mg ISDN / Cedocard dalam 50 mL NaCl (200 mcg/mL).
- Contoh
kasus:
- Pasien
x mendapat dosis 60 mcg/menit. Hitung laju syringe pump murni (tanpa
diencerkan)? 1 ampul ISDN 10 mg murni 10 mL. maka laju syringe pump 3,6
mL/jam.
- Pasien
x mendapat dosis 60 mcg/menit. Hitung laju syringe pump diencerkan dalam
50 mL? 1 ampul ISDN 10 mg diencerkan dalam 50 mL. maka laju syringe pump 18
mL/jam.
Berikut tabel kalkulator dosis ISDN / Cedocard
Tabel Kalkulator Dosis ISDN / Cedocard 10 mg |
Tips Penting dalam Pemberian Obat Titrasi
- Verifikasi
Dosis: Pastikan perhitungan dosis telah sesuai dengan protokol rumah
sakit dan selalu cek dosis sediaan pada masing-masing obat.
- Pantau
Pasien: Lakukan pemantauan tanda vital secara berkala.
- Komunikasi:
Laporkan setiap perubahan signifikan dalam kondisi pasien kepada dokter.
- Kalibrasi
Syringe Pump: Pastikan alat syringe pump telah dikalibrasi dengan
benar sebelum digunakan.
Dengan panduan ini, diharapkan perawat dan mahasiswa
keperawatan dapat menghitung dan memberikan dosis obat titrasi dengan lebih
percaya diri dan aman. Jika ada pertanyaan atau contoh kasus lain, jangan ragu
untuk berdiskusi dengan tim medis atau silahkan bertanya melalui kolom komentar
dibawah ini, semoga bermanfaat!
Penulis: Deby Kurniadi
Comments
Post a Comment